
Marak Aksi Penipuan dan Penggelapan Mobil Berkedok Rental di Bali, Korbannya dari Artis Sampai Masyarakat Biasa
Liputan Investigasi Pojokbebas.com
“Ngeri pak aksi penipuan dan penggelapan mobil di sini (Bali-Red). Kami ada Tiga puluh orang yang lapor, belum lagi korban yang memilih pasrah saja,” kata W.
Lalu mengapa kasusnya tidak tuntas? Menurut dugaan W, penyebabnya karena pelakunya sangat lihai yaitu komplotan mafia dari luar negeri. Dugaan kedua adalah pelaku bekerjasama dengan oknum penegak hukum.
“Katanya sih pak, ada komplotan mafia dari negara … (menyebut salah satu negara-Red) dan dengar-dengar mereka bekerja sama dengan oknum penegak hukum,” kata W.
Sayangnya, kuasa hukum dari 30 korban tersebut yang dihubungi Redaksi Pojokbebas.com melalui pesan WhatsApp enggan berbagi cerita soal perkembangan kasus yang ditanganinya.
Modus Rental Mobil
Menurut cerita W, banyaknya korban kasus penipuan dan penggelapan mobil lantaran pelaku melakukan modus yang sangat licik berkedok rental mobil.
Komplotan mafia tersebut mengimingi korban dengan biaya sewa satu unit mobil per bulan cukup tinggi. Tiga bulan pertama uang rental lancar, namun setelahnya amblas, termasuk mobil korban.