Manusia Paskah (Sebuah Refleksi)

Oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk, M. Pd, Biarawan

Jawab Gandhi, “Saya tidak pernah menolak Kristus. Saya suka Kristus anda. Tetapi, saya tidak suka dengan orang Kristen anda.” Jika orang Kristen benar-benar hidup menurut ajaran Kristus, seperti yang ditemukan di dalam Alkitab, maka seluruh India sudah menjadi Kristen hari ini “.

Jadi, apa yang diucapkan oleh Mahatma Gandhi, bagi kita merupakan sebuah cambuk, sekaligus tantangan untuk kita para pengikut Kristus.

Bahwa HIDUP kita merupakan sebuah KESAKSIAN melalui AKSI yang BAIK dan BENAR, dan bukan  hanya  dengan NARASI, demikian pula dengan perayaan kebangkitan Kristus atau biasa di sebut dengan perayaan paskah.

Bisa jadi, orang yang tidak mengenal Kristus, tidak akan pernah percaya akan kebangkitan Kristus, manakala hidup kita para murid Kristus tetap hidup dalam manusia lama kita yang tidak pernah berubah dan berbuah PERTOBATAN.

Padahal kita rajin puasa dan pantang, serta mengikuti misa perayaan paskah atau perayaan kebangkitan Kristus, namun cara berpikir atau mindset, cara hidup, cara bersikap, cara berperilaku, cara bertutur kata dan cara bertindak kita, tidak pernah berubah. Pertanyaannya adalah mengapa bisa terjadi seperti itu?

BACA JUGA:
Diabolisme Kaum Intelektual Dan Tanggung Jawab Peradaban
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More