Mama Imelda, Janda Penderita Kista yang Butuh Biaya Untuk Berobat

Sejak menamatkan Sekolah Menengah Atas (SMA) pada 2014 silam, wanita Maria Dolorosa Owa merantau ke Pulau Dewata, Bali.

Satu tahun kemudian ia kembali ke kampung halaman. Saat itu sang ibunda belum menderita kista. Semuanya berjalan aman. Tanpa hambatan. “Mama waktu itu masih berkativitas seperti biasa. Kerja kebun, tanam padi dan jagung. Kadang pergi kerja orang punya,” ucap Maria Dolorosa.

Di tahun itu juga, Maria Dolorosa memilih kembali merantau ke Bali. Baginya, tnggal di kampung halaman membuatnya sulit untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah.

Saat berada di Bali ia mendengar kabar mengejutkan. Ibunda menderita sakit. “Waktu itu saya mau pulang tetapi saya telepon dengan mama supaya nanti dirawat saja di Rumah Sakit. Mama menyarankan saya untuk jangan dulu pulang. Mama masih kuat,” ujarnya.

Maria Dolorosa pun mengganti peran sang ibunda untuk menghidupi keluarga. Setiap bulan ia selalu sisihkan gajinya untuk Mama Imelda. Selama empat tahun Mama Imelda tinggal seorang diri. Ia bahkan tidak bisa membayar iuran BPJS. “Saya sudah tidak bayar BPJS, selain sakit saya juga saya mau membeli kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

BACA JUGA:
Strategi  Pemulihan Ekonomi NTT Ditengah Pandemi Covid-19
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More