Malut United vs PSIM 0-2, Septian David: Kekalahan Bukan Akhir dari Segalanya

Di sisi lain, PSIM yang mendominasi permainan dengan 57 persen penguasaan bola sukses membuat 2 gol dari 10 kali percobaan.

“Pertandingan tadi memang tak berjalan baik. Jeda kompetisi akan kami manfaatkan untuk membenahi segala kekurangan. Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat Maluku Utara dan Maluku,” ucap Septian.

Hal senada disampaikan pelatih kepala Malut United, Hendri Susilo, yang menyebut anak asuhnya tak menampilkan performa terbaiknya.

“Malam ini para pemain bermain di bawah form terbaiknya. Situasi tersebut menjadi pelajaran bagi kami, kesalahan elementer juga akan kami perbaiki ke depan,” kata Hendri.

Juru taktik berusia 59 tahun itu menilai anak asuhnya tak mampu memaksimalkan peluang yang dimiliki sepanjang pertandingan.

“Kami memiliki banyak peluang, namun tak ada yang berbuah gol. Sebaliknya, PSIM memiliki dua peluang yang bisa dimanfaatkan menjadi gol. Hal ini merupakan salah satu masalahnya,” kata Hendri.

Lebih lanjut, Hendri mengatakan, “Kami kecewa dengan hasil ini, tapi perjalanan masih panjang. Saya optimistis Malut United akan kembali ke penampilan terbaik pada pertandingan berikutnya.”

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More