Maknai Yubileum 70 Tahun, Seminari Pius XII Kisol Gelar Bedah Buku “SANPIO Goes Synodal”

Laporan Wall Abulat (Wartawan Florespos.net & Pojokbebas.com, dan Alumnus Sanpio 1989)

“Sebagai akademisi yang juga alumnus SANPIO, saya melihat buku ini sebagai jembatan antara warisan masa lalu dan aspirasi masa depan. Dengan tebal 770 halaman dan dukungan Penerbit Obor, karya ini diharapkan menjadi referensi penting dalam studi pendidikan seminari di Indonesiam” kata Dr, Mantovanny..

Menurutnya, acara bedah buku ini bukan titik akhir, melainkan awal dari implementasi gagasan-gagasan transformatif yang telah kami rumuskan. “Saya berharap diskusi yang akan berlangsung, baik secara fisik di Aula SANPIO maupun virtual melalui Zoom, akan menghasilkan komitmen bersama untuk merealisasikan visi pendidikan seminari yang relevan, adaptif, dan transformatif menuju yubileum 100 tahun SANPIO,” katanya.

 

Tonggak Pendidikan di Seminari

Sementara Rektor UNIKA St. Paulus Ruteng RD. Dr. Agustinus Manfred Habur, Lic. Theol., menyambut antusias penyelenggaraan Seminar Nasional Bedah Buku “SANPIO Goes Synodal: Revolusi Pendidikan Melalui Spiritualitas Ekaristi Transformatif” itu.

Sebagai salah satu dari lima pembedah buku sekaligus alumnus dan mantan formator SANPIO, Dr. Habur menilai karya monumental ini sebagai pencapaian luar biasa dalam dunia pendidikan seminari di Indonesia.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More