
Maknai Yubileum 70 Tahun, Seminari Pius XII Kisol Gelar Bedah Buku “SANPIO Goes Synodal”
Laporan Wall Abulat (Wartawan Florespos.net & Pojokbebas.com, dan Alumnus Sanpio 1989)
“Ketika pertama kali menerima amanah sebagai editor, saya menyadari bahwa buku ini harus menjadi lebih dari dokumentasi yubileum. Bersama tim penyunting, kami merancang struktur “5S” – Sanctitas, Scientia, Sanitas, Sapientia, dan Solidaritas – sebagai kerangka filosofis yang tidak hanya mencerminkan tradisi SANPIO, tetapi juga menjawab tantangan pendidikan abad ke-21,” kata Doktor Mantovanny.
.Proses kuratorial yang ketat dilakukan untuk memastikan setiap artikel, lanjutnya, berkontribusi pada narasi besar tentang transformasi pendidikan seminari. Kami tidak hanya mencari tulisan berkualitas akademik tinggi, tetapi juga gagasan yang berani, inovatif, dan contextually relevant.
“Diskusi intensif dengan para kontributor, mulai dari akademisi senior seperti Prof. Dr. Frans Salesman (Pakar ilmu kesehatan Masyarakat, Rektor UCB Kupang), Prof. Hiro Darong (Dosen Unika St. Paulus Ruteng), Prof. Dr. Gabriel Lele dari UGM, Dr. Gery Gobang (Rektor Unipa Maumere), dll, hingga praktisi seperti kk Romanus Ndau (alumnus Sanpio), menghasilkan dialektika intelektual yang memperkaya substansi buku,” katanya.