Maknai Yubileum 70 Tahun, Seminari Pius XII Kisol Gelar Bedah Buku “SANPIO Goes Synodal”

Laporan Wall Abulat (Wartawan Florespos.net & Pojokbebas.com, dan Alumnus Sanpio 1989)

“Buku ini bukan sekadar perayaan yubileum 70 tahun SANPIO, tetapi lebih dari itu, ini adalah blueprint perubahan mendasar dalam cara kita mendidik calon-calon pemimpin masa depan,” ujar Romo Praeses saat ditemui di ruang kerjanya menjelang acara bedah buku ini.

Menurut Romo Ferry Warman, tantangan pendidikan seminari saat ini semakin kompleks. Era digital telah mengubah cara generasi muda berpikir, berkomunikasi, dan berinteraksi. “Kita tidak bisa lagi menggunakan pendekatan konvensional semata. Spiritualitas ekaristi yang transformatif harus mampu berdialog dengan realitas digital, tanpa kehilangan esensi kekudusannya,” jelasnya.

Konsep “5S” yang menjadi fondasi buku—Sanctitas, Scientia, Sanitas, Sapientia, dan Solidaritas—menurutnya merupakan jawaban atas kebutuhan pembentukan holistik. “Sanctitas tetap menjadi fondasi utama. Tanpa kekudusan, semua pencapaian akademis menjadi hampa. Namun kekudusan itu harus diwujudkan melalui penguasaan ilmu pengetahuan (Scientia), kebijaksanaan (Sapientia), kesehatan fisik-mental (Sanitas), dan solidaritas kemanusiaan,” kata Praeses.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More