Maknai Yubileum 70 Tahun, Seminari Pius XII Kisol Gelar Bedah Buku “SANPIO Goes Synodal”

Laporan Wall Abulat (Wartawan Florespos.net & Pojokbebas.com, dan Alumnus Sanpio 1989)

Dalam kapasitasnya sebagai pembedah buku, RD. Manfred berkomitmen untuk memberikan analisis kritis yang konstruktif. “Saya akan fokus pada aspek formasi berkelanjutan dan relevansinya dengan tuntutan zaman. SANPIO telah menunjukkan visi 30 tahun ke depan yang sangat strategis, dan ini patut diapresiasi sekaligus dikritisi untuk penyempurnaan.”

Acara bedah buku ini dinilai RD. Manfred. sebagai momentum penting dalam membangun jejaring akademik dan pastoral yang lebih kuat antara UNIKA St. Paulus Ruteng dan SANPIO.

 

Pentingnya Dimensi “Sanitas”

Sementara Prof. Dr. Frans Salesman, SE., M.Kes., Rektor Universitas Citra Bangsa Kupang dan pakar kesehatan masyarakat terkemuka, menyambut antusias peluncuran buku “SANPIO Goes Synodal: Revolusi Pendidikan Melalui Spiritualitas Ekaristi Transformatif.

Sebagai salah satu kontributor dalam bunga rampai setebal 770 halaman ini, Prof. Salesman menggarisbawahi pentingnya dimensi “Sanitas” (Kesehatan Holistik dan Kesadaran Mental) sebagai salah satu dari lima pilar utama konsep “5S” yang menjadi fondasi buku tersebut. “Kesehatan holistik bukan hanya tentang kondisi fisik semata, tetapi mencakup kesejahteraan mental, spiritual, dan sosial yang saling terkait,” ungkap Prof. Salesman saat dihubungi.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More