Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS, Politisi PDIP: Hasil Pemilu Belum Diumumkan

“Jadi, dia mengusulkan (penggunaan dana) BOS karena mekanismenya sudah ada, prosedurnya juga sudah ada, tapi mereka mengusulkan dipisahkan,” ucapnya.

Jadi, lanjut dia, bukan BOS yang sudah jalan, tapi skemanya itu skema BOS, dia sebutnya BOS makan siang gratis, begitu kurang lebih.

“Jadi, usulannya dari sekolah atau Pemerintah Daerah (Pemda) Tangerang bisa dibilang, yang diusulkan oleh Pak Zaki,” sambungnya.

Selanjutnya, wacana makan siang gratis pakai dana BOS itu mendapatkan penolakan dari Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G).

Kepala Bidang Advokasi Guru P2G Iman Zanatul Haeri menegaskan bahwa selama ini sebagian besar dana BOS dipakai untuk membayar gaji guru dan tenaga pendidik honorer.

Iman menyampaikan bahwa P2G sepakat gizi anak Indonesia terpenuhi, namun para guru juga harus mendapatkan asupan gizi.

Jika dana BOS diutak-atik untuk program makan siang gratis, maka akan berpotensi tidak menyejahterakan guru.

“Ini sama saja dengan memberi makan gratis siswa dengan cara mengambil jatah makan para gurunya, sebab ada guru honorer yang hanya mengandalkan dana BOS,” ucapnya.

BACA JUGA:
Menkoinfo : Covid-19 Ciptakan Transfomasi Digital
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More