Mahasiswa STIPAS St. Sirilus Ruteng dan Aktivis PMKRI Berkomitmen Menyuarakan Warta Kenabian Melalui Media Massa

Laporan  Afrianus Firman dan Vilomina Vantura Mulia (Mahasiswa STIPAS St. Sirilus Ruteng)

Wall Abulat yang juga Penulis Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati ini menyebut 4 unsur penting dalam menghasilkan  feature.

Pertama,  kedalaman deskripsi suatu peristiwa dari tangkapan  pancaindera:mata (warna, indah), hidung (bau), lidah (rasa), kulit (suhu), telinga (mendengar-suara).

Mahasiswa STIPAS St. Sirilus Ruteng dan Aktivis PMKRI Berkomitmen Menyuarakan Warta Kenabian Melalui Media Massa
Wartawan Florespos.net & Pojokbebas.com Walburgus Abulat Walburgus Abulat (ke-2 dari kanan) dan Wartawan Harian Kompas Dionisius R.T. Sallis Say (ke-3 dari kanan) berpose bersama Waket III STIPAS RD. Dr. Benediktus Denar, S.Fil, M.Th. (tengah), Kaprodi RD. Emanuel Haru, S.Fil, M.Si dan panitia workshop berpose bersama Beberapa usai kegiatan jurnalistik di Aula STIPAS, Sabtu (17/5/2025). Foto Afrianus Firman.

 

Kedua,  fantasi di mana laporan harus berdasarkan data dan keterangan yang diperoleh bisa membangun cerita, membuat laporan/tulisan menarik dan memukau pembaca berdasarkan fakta dan kenyataan.

Ketiga, Anekdot atau humor: dalam feature penulis bisa menyisihkan humor-humor singkat sehingga tulisan menjadi segar, tidak kering seperti pada berita langsung.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More