
Longsor Terjang Kampung Wae Munting usai Diguyur Hujan
“Saat ini hujan deras terus-menerus. Sebagian warga di kampung ini bersama pemerintah desa sedang menunggu kedatangan tim verifikasi dari Kupang. Kami tunggu sejak tadi siang. Hingga sore ini mereka belum tiba,” ujarnya.
Sebelumnya, bencana gerakan tanah menghancurkan sejumlah bangunan rumah warga dan mengancam keselamatan 411 jiwa atau 114 KK yang tinggal di Kampung Wae Munting dan Kampung Dange.
Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat, Sti Nenotek menjelaskan, musim hujan di daerah yang mengalami pergerakan tanah itu masih berlangsung hingga akhir April 2022.
Untuk bagian selatan Sano Nggoang di pesisir memasuki musim kemarau lebih awal atau pada April 2022. Tapi untuk Kampung Munting, karakteristiknya lebih ke daratan tinggi pada akhir bulan April atau perbedaan dua minggu, atau pada akhir april 2022.
“Jadi karena kita memasuki bulan kemarau pada April, otomatis potensi musim hujan masih ada. Walaupun tidak setiap hari terjadi hujan, namun potensi terjadi hujan masih ada pada akhir April,” jelas Sti Nenotek saat meninjau lokasi bencana di Kampung Wae Munting awal April 2022. (Robert Perkasa)