Logu Senhor: Dari Paroki St. Ignatius Loyola Sikka, Keuskupan Maumere untuk Indonesia dan Dunia

Oleh Walburgus Abulat (Wartawan  Pojokbebas.com)

Logu Senhor: Dari Paroki St. Ignatius Loyola Sikka, Keuskupan Maumere untuk Indonesia dan Dunia
Ketua Pelaksana l Panitia Logu Senhor Paroki St. Ignatius Loyola, Redemptus Wilhelmus Ora, S.Sil

 

Sekilas Tentang Logu Senhor

Redemptus alumnus STFK Ledalero ini menjelaskan secara sekilas cikal bakal ritual Logu Senhor itu, berikut petikannya lengkapnya. “Pada akhir abad XV sampai awal abad XVI  wilayah Sikka  dipimpin seorang tokoh yang bernama Moang Baga Ngang. Moang Baga Ngang mempunyai tiga orang putra yaitu : Moang Lesu, Moang Korung dan Moang Keu. Dari ketiga orang putra tersebut itu, Moang Lesu lebih menonjol
dalam hal wawasan dan lebih memahami kehidupan masyarakat di wilayah Sikka mulai dari kelahiran, kehidupan, penderitaan sakit dan penyakit sampai dengan kematian, seperti yang diungkapkan dalam syair bahasa Sikka : “Niang ei Beta Mate Tanah ei Herong Potat Mate Due Rate Rua Potat Due Leda Telu” “Blutuk Niu Nurak di mate Blupur Odo Korak di potat Teri di mate era di potat”  “Oleh karena itu, beliau memikirkan dan mencari kemungkinan di dunia ini ada tempat, kampung dan pulau yang tidak ada penderitaan dan
kematian. Maka Moang Lesu lalu mengembara mencari tanah tersebut yang dalam bahasa Sikka berarti Tanah Moret.”

BACA JUGA:
𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗲𝗿𝘆 𝗕𝘂𝗸𝗮 𝗙𝗼𝗿𝘂𝗺 𝗙𝗹𝗼𝗿𝗮𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗠𝗮𝗻𝗴𝗴𝗮𝗿𝗮𝗶 𝗘𝗱𝗶𝘁𝗶𝗼𝗻
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More