Aktivis Lingkungan Kecam Proyek Persemaian Modern yang Tidak Melalui Tahap Kajian

Doni mengatakan, pihaknya menemukan di lokasi adanya indikasi pelanggaran yang dilakukan, sehingga tidak salah kalau publik mengecamnya. Sebab, sudah jelas merusak lingkungan. Salah satu yang nampak terlihat adalah soal plang nama proyek, yang bukannya dipasang di gerbang masuk area proyek, tetapi malah disembunyikan.

Plang yang berisikan nformasi detail terkait nama proyek, anggaran yang dihabiskan serta nama perusahaan yang menggarap proyek tersebut tidak boleh disembunyikan. Sebab, ini proyek dengan menggunakan anggaran dari Kementerian yang menggunakan dana APBN, maka mestinya tidak disembunyikan.

“Plang proyek wajib dipampang ke khalayak untuk informasi pekerjaan apa yang dilakukan untuk transparansi dan pengawasan bersama. Namun sebaliknya yang terjadi disembunyikan. Plang harus dipajang sebagai bentuk transparansi publik. Publik berhak untuk mengawasi jalannya proyek tersebut,” jelas Doni.

Sebelumnya, seperti diberitakan oleh media ini, proyek persemaian modern yang menyebabkan ratusan pohon dibabat di hutan Bowosie hingga berubah menjadi lahan kosong di tengah hamparan hutan dengan aneka pohon berwarna hijau. Atas kejadian ini, warga pun mengecam keras bahkan menuntut KLK menutup aksinya di lahan tersebut. (Rafael Rela)

BACA JUGA:
Selamat Datang Bro Giring Ganesha di Labuan Bajo
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More