Lima Umat Katolik Baptisan Perdana di Keuskupan Ruteng, Kado dari Jengkalang nun Jauh di Sana Untuk Indonesia dan Dunia
Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Penulis Buku & saat ini Berdomili di Reo, Manggarai)
Berkat kerja para imam dari lintas kongregasi di atas, serta kualitas imam diosesan yang mumpingi maka Keuskupan Ruteng tercatat sebagai Keuskupan yang memiliki jumlah umat Katolik terbesar di Indonesia, dan yang memiliki perangkat pastoral yang SDMnya mumpungi.
Satu fakta yang tak terbantahkan bahwa berkat kerja sama semua pihak di atas maka apa yang telah dimulai oleh misionaris dari Kongregasi SJ RP. Henricus Loijmanns, SJ yang membaptis lima orang aggarai pertama menjadi Katolik pada 17 Mei 1912 kini menjadi berkembang pesat dan bisa disebutkan sebagai mujizat karya Tuhan di mana dari jumlah umat katolik lima orang pada tahun 1912 kini berkembang menjadi 900.000 umat lebih saat ini.
Dalam konteks ini tak salah kalau kita menyebut momen pertumbuhan umat ini sebagai mujizat dari Kampung Jengkalang di Keuskupan Ruteng yang mengubah/melipatgandakan lima orang katolik perdana pada tahun 1912 menjadi 900.000 ribu lebih umat Katolik saat ini.
Warta gembira ini dan perihal jumlah umat Katolik terbesar di atas disampaikan Uskup Keuskupan Ruteng Mgr. Sipri Hormat dalam satu momen wawancara menjelang misa akbar yang dipimpin Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno saat mengunjungi Indonesia pada Kamis 5 September 2024.