Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia Beri Penghargaan kepada Direktur SGI Stef Gandi dan SE Perennial Institute Dr. Mantovanny Tapung, Ini Alasannya
Oleh Walburgus Abulat (Wartawan dan Pegiat Literasi)
Stefanus Gandi mengingatkan bahwa saat ini, teknologi yang menawarkan kemudahan untuk mendapatkan informasi telah menjadi jalan pintas di saat membaca media cetak yang terasa membosankan, ditambah lagi
membaca bermakna belum menjadi budaya yang tertanam kuat.
“Sehingga pengguna teknologi sering mengalami ‘gagap membaca media informasi’ yang ditandai dengan kurangnya sikap kritis dalam memilah dan mengevaluasi akurasi informasi, kurangnya pemahaman terhadap
informasi, atau menyalahgunakan informasi untuk tujuan menghasut atau merusak. Oleh karena itu perlu ditanamkan pemahaman mengenai fungsi dan makna literasi dalam kehidupan sosial seseorang sejak dini, lebih khusus lagi di kalangan orang muda techsavvy (kecanduan teknologi),” Usahawan Muda yang juga pengamat kebijakan publik itu.
Stefanus Gandi juga menggarisbawahi bahwa agar dengan gerakan awal yang dilakukan SGI dan PI ini maka unit-unit kreatif bidang kewirausahaan dan jurnalistik di sekolah-sekolah yang dilibatkan dalam
gerakan literasi ini akan semakin terdorong untuk secara positif dan konstruktif menggunakan perangkat media yang mereka miliki, bukan hanya untuk tujuan edukatif, tapi juga untuk membangun usaha mandiri
atau belajar ekonomi kreatif berbasis digital.