Lanjutkan Perjuangan Suster Esto Hentikan Perdagangan Orang, Puluhan Suster dan Pastor Temui Bupati dan Wabup Sikka

Perwakilan Tim Anti Perdagangan Orang juga meminta keseriusan Bupati dan Wakil Bupati Sikka untuk mendukung penuntasan proses hukum kasus 17 anak di bawah umur yang ditangani Polda NTT, agar pemilik pub diproses sesuai hukum yang berlaku, izinan pub dicabut untuk sementara, dan mempertanyakan ada dua pub yang diganti nama sementara dalam proses penanganan kasus 17 anak pekerja pub diproses pihak aparat penegak hukum.

Pemerhati masalah perempuan dan anak pada kesempatan ini juga menyoroti Pemkab Sikka cq Bupati Sikka yang hingga saat ini belum memberikan sikap resmi terkait dugaan penyalahgunaan pub di Kota Maumere yang diduga membuka praktik prostitusi dan praktik tak terpuji lainnya.

Lanjutkan Perjuangan Suster Esto Hentikan Perdagangan Orang di Flores, Puluhan Suster dan Pastor Temui Bupati dan Wabup Sikka
Ketua Divisi Advokasi dan Pendamping Hukum TRUK-F, Suster Fransiska Imakulata, SSpS (berdiri) sedang menyampaikan beberapa catatan kritis terkait kasus 17 anak perempuan di bawah umur yang diduga menjadi korban eksploitasi pada 4 pub di Kota Maumere dalam dialog dengan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo (tengah depan) didampingi Wakil Bupati Sikka Romanus Woga (kiri) dan Asisten II Setda Sikka Robertus Ray (kanan) di Ruang Kerja Bupati Sikka, Senin (15/11/2021). Foto Walburgus Abulat
BACA JUGA:
Pemerintah Siapkan Kebijakan Jaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pangan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More