Lanjutkan Perjuangan Suster Esto Hentikan Perdagangan Orang, Puluhan Suster dan Pastor Temui Bupati dan Wabup Sikka

 

Sebelum bergegas ke Kantor Bupati Sikka, Elemen warga yang tergabung dalam Tim Anti Perdagangan Orang ini berdoa bersama yang dipimpin Suster Margareta, SSpS dan dilanjurkan dengan penerimaan berkat dari Pater Marsel Vande Raring, SVD. Setelah menerima berkat, elemen warga kemudian bergegas ke Kantor Bupati Sikka dengan menggunakan kendaraan roda enam, kendaraan roda empat, dan kendaraan roda dua.

Setiba di Kantor Bupati Sikka, rombongan menunggu kedatangan Bupati Sikka dan Wakil Bupati Sikka sekitar 1 jam karena orang nomor satu dan nomor dua di Nian Tana Sikka itu pada saat itu lagi mengadakan pertemuan penting di salah satu kegiatan.

Pertanyakan Komitmen Pemerintah Atasi Kasus Kekerasan

Perwakilan pemerhati masalah perempuan dan anak di antaranya RP Hubert Thomas Hasulie, SVD; RP Pater Ignas Ledot, SVD; RP Otto Gusti Madung, SVD; RP Marsel Vande Raring, SVD; Falentinus Pogon, S.H., Ketua SEMA STFK Ledalero, Fr. Sarnus Joni Harto, SVD; Anggota WKRI Tessa Nurak; dan anggota TRUK-F Fransiskus Gunadi dan Heni Hungan mempertanyakan komitmen Pemkab Sikka dalam mengatasi masalah kekerasan dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kabupaten Sikka, khususnya kasus 17 perempuan di bawah umur yang menjadi korban eksploitasi dengan modus mempekerjakan mereka pada 4 pub di Kota Maumere, serta kecenderungan tingginya warga Kabupaten Sikka yang menjadi korban TPPO di luar Kabupaten Sikka, termasuk di Malaysia dalam beberapa waktu terakhir.

BACA JUGA:
Bambang Soesatyo: Menjaga Kebhinekaan dalam Pluralitas adalah Fitrah Bangsa Indonesia
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More