Lahan Berbatu dan Tanah Padat, Petani di Dusun Tureng Butuh Traktor

Petani di Dusun Tureng dan sekitarnya biasanya menggarap lahan sawah secara musiman yaitu sekali dalam setahun menunggu musim hujan tiba. Usai panen pada pertengahan tahun, lahan sawah digunakan untuk menanam tanaman palawija seperti kacang-kacangan, sayur-mayur, dan sebagainya. 

Saat ini lahan sawah biasanya sudah mengeras bahkan petak sawah sampai terbelah akibat dilanda kekeringan dalam waktu yang lama. Karena itu dibutuhkan peralatan pertanian modern seperti traktor untuk memudahkan pekerjaan para petani dalam menggembur lahan.

Selama ini para petani di Dusun Tureng masih menggunakan ternak kerbau untuk menggembur tanah dan cara itu dinilai kurang efektif.

“Pengolahan sawah dan lahan pertanian masih menggunakan cara tradisional sehingga kurang efektif. Di samping itu banyak lahan yang tidak diolah dengan baik sehingga hasil panenan pun kebanyakan kurang banyak dan secara kualitas juga kurang baik,” kata Stefanus Naju selalu Ketua Kelompok Tani Hombo Pering.

Karena itu, Kelompok Tani di Dusun Tureng sangat berharap perhatian dan bantuan dari pihak terkait dalam membantu kesulitan mereka dalam bertani.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More