LADK PSI Hanya Rp180 Ribu, Bawaslu: Enggak Rasional
“Kan enggak rasional kalau masih tetap Rp180 (ribu). Loh ini ke mana? Mereka kampanye di mana-mana, kok enggak ada laporannya?,” imbuhnya.
“Itu kan tidak logis dan tidak rasional,” sambung Bagja.
Sebelumnya, KPU RI menyampaikan rincian total penerimaan dan pengeluaran dalam LADK semua partai politik peserta Pemilu 2024, Selasa (9/1).
Berdasarkan LADK tersebut, PDI Perjuangan tercatat sebagai partai politik dengan total penerimaan dan pengeluaran paling tinggi.
Total penerimaan PDI Perjuangan Rp183.861.799.000 (Rp183 miliar) dan pengeluaran Rp115.046.105.000 (Rp115 miliar).
Sementara itu, PSI tercatat sebagai partai politik dengan pengeluaran terkecil, yakni Rp180.000.
Sedangkan total penerimaannya adalah Rp2.002.000.000 (Rp2 miliar).