La Nina Pergi, Musim Kemarau Datang Lebih Awal

Sedangkan di Samudera Hindia, pemantauan suhu muka laut menunjukkan kondisi netral.

Fenomena LaNina diprediksi akan segera menuju netral pada periode Maret 2023 dan terus bertahan hingga akhir semester pertama 2023.

Pada semester kedua, terdapat peluang sebesar 50-60% bahwa kondisi netral akan beralih menuju fase El Nino lemah. Sementara itu, kondisi IOD diprediksi akan tetap netral hingga akhir tahun 2023.

Kapan awal musim kemarau 2023 ?

Rahmatulloh Adji menjelaskan bahwa awal musim kemarau umumnya berkait erat dengan peralihan angin baratan (Monsun Asia) menjadi angin timuran (Monsun Australia).

“BMKG memprediksi awal musim kemarau terjadi seiring aktifnya Monsun Australia pada April 2023 yang akan dimulai dari wilayah Nusa Tenggara dan Bali”, ungkap Adji.

Dari total 28 ZOM di NTT, sebanyak 27 ZOM (96,43%) diprakirakan akan mengawali musim kemarau pada April 2023. Sedangkan untuk 1 ZOM (3,57%), awal musim kemarau terjadi pada Mei 2023.

“Jika dibandingkan terhadap rerata klimatologis, awal musim kemarau (periode 1991-2020), maka awal musim kemarau 2023 di NTT diperkirakan maju pada 13 ZOM (46,43%) sama dengan normalnya pada 8 ZOM (28,57%) dan mundur pada 7 ZOM (25,00%)”, urai Adji.

BACA JUGA:
Jadi Tempat Latihan Perang, Laut China Selatan Kembali Memanas
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More