Kunjungi Panti Asuhan, Ketua PKK Belu Ajak Masyarakat Berbagi Kasih
Pimpinan panti Asuhan Pondok Mercy Kab. Belu itu juga mengutarakan kendala yang dihadapi yaitu menurunnya donatur ditengah pandemi COVID-19 dan salah satu kendala lainnya yaitu kebutuhan akan air bersih yang selama ini pemenuhan kebutuhan dengan memesan mobil tangki.
“Saat ini PDAM belum masuk kesini sehingga untuk masak dan minun kita memesan tengki yang dalam sebulan kurang lebih dibutuhkan 6 tangki air dengan kapasitas 5000 liter, sedangkan untuk cuci, mandi dan lainnya kita lakukan di sungai terdekat. Harapan kami semoga kedepan PDAM juga bisa masuk kesini sehingga kebutuhan akan air bersih dapat terpenuhi dan anak-anak pun dapat berakvitas dengan baik,” papar Mega.
Terkait aktivitas anak-anak di panti, selain belajar baik offline maupun online, juga dilatih untuk bercocok tanam sayuran organik dan menanam bunga-bunga dan aktivitas ini telah dilakukan 2 tahun belakangan ketika anak-anak banyak memiliki waktu luang akibat pandemi COVID-19.
“Tujuan dari kegiatan ini saat mereka kembali ke masyarakat mereka dapat mandiri dan menghidupi dirinya sendiri,” jelas Omega.