Kunjungan Jokowi  ke Rusia-Ukraina Angkat Indonesia di Mata Dunia

Ketika seluruh agenda kunjungan ini berjalan sesuai rencana, lanjut Jutan, maka Jokowi secara tidak langsung mengumumkan bahwa Indonesia adalah negara pertama dari Asia yang berkunjung ke Ukraina di saat perang dengan Rusia serta mendorong kedua negara agar supaya dibukanya ruang dialog perdamaian dan sesegera mungkin untuk menghentikan perang.

“Bahkan jika kita bandingkan dengan mayoritas anggota G7 dan beberapa Pemimpin Eropa yang hanya mengunjungi maupun mendukung Ukraina,” ungkapnya.

Politik bebas aktif menjadi satu alasan kunci mengapa Jokowi bisa melakukan kunjungan ke dua negara yang sedang berperang. Politik bebas aktif artinya, Indonesia sebagai negara yang mampu menentukan sikap dan kebijaksanaannya terhadap permasalahan di dunia internasional dan tidak masuk pada salah satu blok atau tidak mengikat diri secara apriori pada satu kekuatan dunia.

“Secara aktif (Indonesia) memberikan sumbangan, baik dalam bentuk pemikiran maupun partisipasi aktif dalam menyelesaikan konflik, sengketa dan permasalahan dunia lainnya, demi terwujudnya ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” jelas Jutan.

BACA JUGA:
Bambang Soesatyo: Indonesia Darurat Narkoba
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More