Kritik Paus Terkait Natal: Kaya Hadiah dan Ucapan, Namun Miskin Iman dan Kemanusiaan
Pojokbebas.com – Natal merupakan sebuah pesta Universal. Peristiwa kelahiran Yesus tidak hanya memiliki daya tarik bagi orang Kristen. Peristiwa itu telah menjadi perhatian bagi penganut agama-agama yang lainnya.
Hal itu disampaikan oleh Paus Fransiskus dalam sebuah audiensi umum di Vatikan, (23/12).
Bagi orang Kristen, kata Paus sebagaimana dilaporkan oleh Vaticannews, natal merupakan sebuah peristiwa yang menentukan. Natal adalah api abadi yang telah dinyalakan Tuhan di dunia. Api ini tidak boleh disamakan dengan semua hal yang fana di dunia.
Pernyataan itu merupakan kritik Paus terhadap kebiasaan perayaan natal yang cederung menunjukkan semangat konsumerisme, namun lesu dalam iman dan kemanusiaan.
Natal tidak boleh direduksi menjadi hanya sebuah festival sentimental dan konsumeris saja, saat penuh dengan hadiah dan harapan, tetapi miskin dalam iman Kristen, terang Paus.
Sebelumnya, seperti yang diberikan oleh Vaticannews, Paus pernah menyampaikan bahwa konsumerisme telah membajak Natal dari kita. Natal, tegas Paus, tidak boleh direduksi menjadi sedekar perayaan sentimental atau konsumeris, kaya akan hadiah dan ucapan natal, namun miskin dalam iman Kristen, dan bahkan juga miskin dalam kemanusiaan.