
Korupsi Membunuh Investasi, Rakyat Semakin Melarat
Keluarga harus menjadi yang pertama dan utama dalam membina moral anak. Keluarga adalah sel masyarakat. Keluarga, sekolah, dan lingkunan harus menjadi tempat yang subur untuk tumbuhnya nilai-nilai anti korupsi.
Pemberantasan korupsi menjadi komitmen bersama bukan hanya bagi mereka di bidang hukum, namun semua, masyarakat luas. Karena dampak korupsi dirasakan oleh semua orang dan yang paling nyata oleh masyarakat kecil.
Ketika investasi menurun , pembangunan tersendat, lapangan kerja berkurang, pertumbuhan ekonomi melemah sehingga pemerintah kehilangan pendapatan dan ini berakibat kepada masyarakat. Mereka harus menerima fasilitas pendidikan yang buruk, kesehatan yang buruk, jalan rusak, harga barang untuk kebutuhan pokok yang tinggi.
Korupsi bukan saja tindakan kriminal yang selevel dengan kejahatan teroris dan narkoba, tetapi lebih parah lagi; korupsi menghancurkan harapan dan masa depan generasi muda. Karena kaum muda tumbuh dalam lingkungan dimana kerja keras bukan lagi perioritas keberhasilan, kejujuran dianggap sebagai kebodohan , tanggung jawab dianggap sebagai permainan yang dapat dibeli, dan keadilan dianggap sebagai kelemahan.