Korban Hilang Terhanyut Banjir, Operasi SAR Ditutup

Korban Hilang Terhanyut Banjir, Operasi SAR Ditutup
Operasi SAR selama tiga hari tak membuahkan hasil. Korban nenek Wilhelmina Dahut (70) dinyatakan hilang. Foto/dok. Basarnas Maumere, Pos SAR Labuan Bajo

 

LABUAN BAJO | Pojokbebas.com | Wilhelmina Dahut yang terseret arus banjir, Jumat, 24 Maret  dinyatakan hilang. Operasi  pencarian korban yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan pun ditutup.

“Pencarian terhadap nenek Wilhelmina Dahut kami tutup hari ini dan korban dinyatakan hilang”, kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Mexianus Bekabel,S.Sos, MM  dalam rilis resmi yang diterima Pokokbebas.com, Senin, 27 Maret.

Keluarga korban ikhlas

Mexianus menjelaskan alasan operasi SAR ditutup berdasarkan kesepakatan dengan keluarga korban.

“Mereka sudah mengikhlaskan korban. Mereka juga mengusulkan kepada Tim SAR Gabungan agar pencarian dapat dihentikan melalui surat pernyataan yang dibuat”, jelasnya.

Selain itu, kata Mexianus, operasi ditutup karena tidak ditemukannya tanda-tanda signifikan untuk penemuan korban.

BACA JUGA:
Maria Geong:  Pertanian Menjadi Leading Sector Pembangunan Masyarakat Manggarai Barat.
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More