Korban Bencana Tanah Bergerak di Dusun Tado Butuh Bantuan (3/Habis)

Korban Bencana Tanah Bergerak di Dusun Tado Butuh Bantuan (3/Habis)
Rumah Benyamin Nene Haefeto sudah roboh karena bencana tanah bergerak di Kampung Wae Munting, RT 006, Dusun Tado. Foto : Robert Perkasa

 

SANO NGGOANG, Pojokbebas.com – Tercatat ada 11 rumah warga yang rusak terdampak bencana tanah bergerak di Dusun Tado, Desa Persiapan Benteng Tado, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Kondisi terparah terjadi di RT 006/RW 003 Kampung Wae Munting. Rumah permanen Simplisius Jempo dan Benyamin Nene Haefeto sudah roboh pada 23 Februari 2022 lalu. Dua rumah lainnya rusak berat nyaris roboh, yakni rumah semi permanen berdinding  papan ukuran 6 x 8 meter milik Matius Demin dan rumah semi permanen ukuran 6 x 7 meter milik Kosmas Mandang.

Tujuh rumah lainnya kategori rusak ringan, yakni rumah permanen ukuran 7 x 9 meter milik Wilhelmus Gostram, rumah permanen ukuran 6 x 8 meter milik Kristoforus Mantat, rumah permanen ukuran 4 x 7 meter milik seorang mama Sisi Dawas (80), rumah semi permanen ukuran 6 x 8 milik Daniel Derin, rumah semi permanen ukuran 6 x 6 meter milik Viktor Bitrudis, rumah permanen ukuran 6 x 9 meter  milik Karolus Kembung dan rumah berlantai semen ukuran 6 x 6 meter milik Mikael Agung di Kampung Dange, RT 005.

BACA JUGA:
Sejumput Fakta di Balik Tirai Kematian Rudi (1)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More