Kopi, Kisah & Kiprah D’mas Cafe di Jalan Seribu Kelok  (2)

Fakta membuktikan. Pariwisata Manggarai Barat bukan hanya Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo. Kawasan pegunungannya memendam sejuta potensi menakjubkan.  Para wisatawan mancanegara pun domestik makin ramai mengunjungi sejumlah spot wisata alam di kawasan pedalaman Labuan Bajo. Air terjun Cunca Lolos, Cunca Rami, Cunca Wulang, Danau Sano Nggoang diburu wisatawan.

Hiron menangkap peluang itu. Tahun 2018, ia bersama sang istri, Veridiana Yurni membuka kios dan warkop di tepi jalan Trans Flores. Kopi tumbuk jadi icon warkop itu. Satu gelas kopi dijual Rp 10.000. Selain kopi, juga menyiapkan menu makanan cepat saji sesuai selera pengunjung.

Setahun kemudian, Hiron menggelontorkan anggaran sebesar  200 juta rupiah membangun Cafe seluas 12×5 meter di samping kios dan warkop. Konstruksi bangunannya terbuat dari kayu dan berlantai papan. Terdapat 6 meja dan 24 kursi. Juga dilengkapi dengan toilet.

D’mas Cafe merupakan rest area ciamik di jalan seribu kelok Trans Flores. Di sekitarnya terdapat spot wisata alam air terjun Cunca Wohe dan Cunca Perlamping, sekira 45 menit dari D’mas Cafe.

BACA JUGA:
Bawaslu Manggarai Temukan Kesemrawutan DPS Pilkada
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More