Kopdit Pintu Air Mengalirkan Rahmat dan Berkat ke Persada Nusantara Indonesia

Mengapa NTT-B? Bagi Yakobus Jano pemberdayaan kaum NTT-B menjadi prioritas karena kelompok ini menjadi contoh bagaimana hidup hemat, gemar menabung dari recehan-recehan yang tak henti-hentinya menjadi sikap dan keteladanan hidup yang patut dicontohi oleh siapa saja. “Kita memprioritaskan pemberdayaan kaum marginal ini yang disebut NTT_B,” kata Yakobus Jano yang dihubungi Senin (7/12).

Yakobus Jano mengaku ketekadan  untuk memberdayakan kaum NTT-B bukan sekedar ucapan pemanis mulut (lip service), melainkan suatu langkah yang menjadi komitmen seluruh elemen koperasi yang dipimpinnya itu. Tak heran, dalam beberapa  RAT terakhir Kopdit ini selalu bertekad untuk memberdayarakan kaum NTT-B yang jumlahnya mencapai 80% lebih yang masuk menjadi anggota  di Kopdit Primer Nasional ini.

“Koperasi ini merupakan kumpulan orang-orang kecil, kaum NTTB. Kita siap memberikan kucuran dana untuk membuka usaha baru bagi kelompok ini. Kopdit Pintu Air selalu siap untuk mningkatkan wirausaha baru
bagi kaum nelayan, tani, ternak dan buruh untuk membangun masyarakat Indonesia sejahtera jasmani dan rohani,” kata  Yakobus.