Kopdit Pintu Air, Dari Rotat Nian Tana Sikka Untuk Nusantara
Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)
KONSTITUSI negara kita menyebutkan bahwa koperasi adalah soko guru ekonomi masyarakat kecil. Kesadaran inilah yang memotivasi para perintis Koperasi Kredit Pintu Air (Kopdit Pintar) sehingga
dibentuknya koperasi ini pada tahun 1995, selain karena alasan keprihatinan ekonomi yang dialami warga Rotat, Kecamatan Nita saat itu.
Betapa tidak. Pada tahun 1995, sekitar 1.990-an masyarakat Dusun Rotat, Desa Nitakloang (sekarang Desa Ladogahar), Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT sekitar 12 kilometer arah barat Kota Maumere-Ibukota Kabupaten Sikka mengalami kesulitan keuangan yang cukup berat. Hasil kebun yang menjadi sumber penghidupan masyarakat dusun tidak bisa dipanen. Gagal panen ini menyebabkan banyak anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah.
Karena tidak ada uang, sebagian anak terpaksa putus sekolah.Namun karena tidak ingin anak-anak sampai putus sekolah, sebagian orang tua terpaksa meminjam uang dari para rentenir.Memang uang diperoleh dan sekolah anak berlanjut, tapi ini hanya menunda masalah yang lebih besar lagi. Saatnya harus mengembalikan pinjaman, barulah sangat terasa beratnya. Rentenir meminjamkan uang dengan bunga yang sangat tinggi.