
Kopdit Obor Mas Raih Dua Piala Bergensi Prominent Awards Tahun 2025 Tingkat Nasional
Laporan Wall Abulat (jurnalis, penulis buku, dan Mitra Kerja KSP Kopdit Obor Mas)
Dengan sebaran anggota yang begitu luas dan beragam, lanjutnya maka koordinasi usaha dan manajemen dilakukan secara profesional melalui staf-staf Obor Mas yang berpengalaman tetapi juga dengan memanfaatkan fasilitas dan layanan digitalisasi. Skema ini cukup memudahkan anggota dan juga karyawan dalam melakukan transaksi, interaksi, literasi keuangan dan edukasi usaha.
“Anggota kita 160.000 orang lebih dan tersebar di 22 kabupaten/kota di provinsi. Untuk memudahkan koordinasi dan pelayanan selain berbasis kantor perkelompok Sahabat Obor Mas tapi juga melalui platform digital atau aplikasi untuk memudahkan anggota dalam hal konsultasi, layanan transaksi juga pemasaran produk anggota. Jadi Digitalisasi jadi peta jalan menuju moderasi koperasi,” kata Frediyanto.
Frediyanto menambahkan selain digitalisasi, Obor Mas juga memberdayakan Kelompok Sahabat Obor Mas dalam memajukan koperasi yang memungkinkan membuka ruang bersama untuk berkumpul setiap bulan untuk pertemuan kelompok (25-75 orang/kelompok), konsultasi simpan pinjam, layanan literasi keuangan juga pendampingan bagi usaha anggota supaya cepat maju dan berkembang.
