Kopdit Obor Mas Peringati Hari Koperasi Nasional ke-76 Serentak di 22 Cabang di NTT Dalam Balutan Busana Adat Nusantara
Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas & Florespos.net)
“Sebagai contoh saat ini Kemenkop UKM tengah mengembangkan pabrik Minyak Makan Merah di beberapa provinsi basis sawit. Pabrik tersebut sepenuhnya dimiliki para petani sawit anggota koperasi. Dengan pabrik itu, hilirisasi produk dapat dilakukan. Petani sawit tidak lagi hanya menjual Tandan Buah Segar (TBS), namun menikmati nilai tambah dari produk akhir yakni minyak makan merah tersebut,” katanya.
Menteri meminta agar komoditas unggulan di wilayah lain harus dikembangkan dengan cara demikian. “Koperasi bekerja di hulu dan hilir, sehingga nilai tambah tinggi dan manfaat ke anggota meningkat,” katanya.
Sektor Jasa Keuangan
Menurut Menteri, salah satu potensi lain yang sekarang terbuka bagi koperasi adalah usaha disektor jasa keuangan. Usaha ini terbuka karena adanya UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) No. 4 Tahun 2023. Di mana UU tersebut mengatur bahwa koperasi dapat menjalankan usaha seperti: perbankan, perasuransian, program pensiun, pasar modal, lembaga pembiayaan, dan kegiatan lainnya yang ditetapkan peraturan perundang-undangan sebagai kegiatan di sektor jasa keuangan. Koperasi di sektor jasa keuangan ini bersifat open loop, artinya dapat melayani masyarakat luas.