
Kopdit Obor Mas Maumere Perkuat Usaha Produktif Anggota Melalui Digitalisasi dan Pendekatan Pelayanan
Pentingnya Kelompok Sahabat Obor Mas
Selain menyebut sejumlah keberhasilan di atas, Andreas M. Mbete pada kesempatan ini juga menyampaikan catatan yang menjadi perhatian serius dari semua komponen Obor Mas.
Pertama, partisipasi anggota menyetor Simpanan Wajib (SW) masih sangat rendah. Apabila semua anggota setor dalam 1 bulan sebesar Rp 5,9 M dan dalam 1 Tahun mencapai Rp 71, 7 M berarti pertumbuhan simpanan sangat ideal
Kedua, partisipasi anggota menyetor iuran SSD dan SRI pun masih rendah di mana Obor Mas harus membayar Santunan Duka lebih besar dibandingkan dengan iuran yang diterima.
Ketiga, partisipasi anggota untuk pinjam juga masih sangat rendah padahal ada pinjaman KUR dan LPDB yang bunga pinjamannya sangat rendah.
Untuk mengatasi aneka masalah di atas, lanjut Andreas maka salah satu solusi yaitu kelompok solidaritas diganti dengan nama Kelompok Sahabat Obor Mas” dengan menetapkan Filosofi Budaya ala Sikka.
Pertama, Lako Lalong yakni melakukan kunjungan atau mengunjungi untuk melihat.