
Kontribusi Ekonomi Digital Indonesia Diproyeksikan Naik Delapan Kali di 2030 yaitu Rp4.531 Triliun
Jokowi menginginkan agar Indonesia menjadi pemain dalam ekonomi digital dan tidak hanya menjadi pasar.

JAKARTA, Pojokbebas.com – Jokowi mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar dalam ekonomi digital, yaitu diperkirakan mencapai USD146 miliar pada tahun 2025. Kontribusi ekonomi digital Indonesia juga diproyeksikan naik delapan kali di tahun 2030 yaitu di angka Rp4.531 triliun.
Saat meresmikan Sea Labs Indonesia di Gedung Pacific Century Place, SCBD, Jakarta, Selasa (1/3/2022) Presiden Jokowi menginginkan agar Indonesia menjadi pemain dalam ekonomi digital tersebut dan tidak hanya menjadi pasar.
“Seluruh sektor digital juga mengalami pertumbuhan dua digit di tahun 2021. Tapi yang saya tidak ingin adalah Indonesia hanya menjadi pasar saja, Indonesia juga harus menjadi pemain,” ujar Presiden.
Untuk mendukung hal tersebut, Presiden memandang bahwa ekosistem yang kondusif harus dibangun bersama-sama. Selain itu, Presiden juga ingin agar talenta-talenta digital Indonesia, baik di bidang kecerdasan buatan (AI), cloud computing, hingga blockchain, yang ada di luar negeri diundang untuk kembali ke Tanah Air.