Konservasi Hijau Pada Lahan Bendungan Tukul
Selain Bendungan Tukul, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Ditjen Sumber Daya Air juga telah melaksanakan penanaman di lima bendungan lainnya yaitu Bendungan Gondang di Kabupaten Karanganyar sebanyak 1852 pohon, Bendungan Gongseng di Kabupaten Bojonegoro, sebanyak 1000 pohon, Bendungan Bendo di Kabupaten Ponorogo sebanyak 1000 pohon, Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar sebanyak 300 pohon, dan Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri sebanyak 5317 pohon.
Bendungan Tukul memiliki kapasitas tampung 8,68 juta meter kubik bermanfaat untuk mengairi irigasi seluas 600 hektar dan mereduksi banjir sebesar 42,22 m3/detik, berpotensi sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) 2×132 KW, konservasi sumber daya air, dan pariwisata.
Bendungan Tukul mulai dibangun sejak tahun 2013 hingga 2021 dengan anggaran APBN sebesar Rp. 904,4 miliar. Sebagai kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya (Persero) dan konsultan supervisi PT. KSO, PT. Mettana, PT. Anugrah, Kridapradana, PT. Bina Karya (Persero).