KONI Siap Jaring Atlet Muda Berbakat dengan Sport Genomics
Secara definisi, Prodia menjelaskan sport genomics sebagai pemeriksaan genomik yang membantu mengatur program latihan, memprediksi pemulihan dan respons setelah berolahraga, serta mengatur strategi untuk mencegah cedera.
AVP Marketing & Account Prodia Dwi Yuniati Daulay mengatakan, para calon atlet diperiksa agar diketahui hal-hal terkait kesehatan dalam aktivitas olahraga.
“Atlet itu dilakukan pemeriksaan sport genomics untuk tahu risiko atlet saat olahraga, dengan mengetahui profilnya bisa diantisipasi,” ujarnya.
Manfaat dari pemeriksaan tersebut antara lain, lanjut dia, dapat lebih tepat membuat program latihan, prediksi respons serta pemulihan pasca olahraga, prediksi respons metabolisme setelah olahraga, sehingga dapat mengantisipasi cedera sesuai kerentanan gen.
Diketahui, kerja sama KONI Pusat dengan Fakultas Keolahragaan juga diperlukan dalam program tersebut.
Sebab, setiap cabang olahraga, memiliki karakter tersendiri yang berdampak pada bentuk fisik seseorang yang sangat erat kaitannya dengan gen.