
Konferensi Meja Bundar Ala Jurnalis Warga Pensil Sikka Menuju Pemilu Inklusi 2024
Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas dan Narasumber Mentoring Literasi Pemilu Inklusi Sikka)
Wall Abulat menggarisbawahi bahwa penulisan feature lebih ringan dan mengutamakan daya pikat manusia.”Tulisan feature cocok untuk penulisan profil seseorang/mentor, atau profil dampingan dengan memadukan unsur who/siapa, what/siapa, where/di mana, when/kapan, why/mengapa (5W) + How/H secara
mendalam yang disertai data yang kuat dan dibahasakan secara ringan.
Wall Abulat menyebut 4 unsur penting yang mendukung feature. Pertama, Deskripsinya yang lebih mengutamakan penggambaran objek secara terperinci yang dialami melalui pancaindera:mata (warna, indah), hidung (bau), lidah (rasa), kulit (suhu), telinga (mendengar-suara).
Kedua, Fantasi di mana penulis menceritakan/menulis suatu cerita/laporan berdasarkan data dan keterangan yang diperoleh dan membangun cerita, membuat laporan/tulisan menarik dan memukau pembaca berdasarkan fakta dan kenyataan.
Ketiga, Anekdot atau humor di mana dalam feature penulis bisa menyisihkan humorhumor singkat sehingga tulisan menjadi segar, tidak kering seperti pada berita langsung.