Konferensi Meja Bundar Ala Jurnalis Warga Pensil Sikka Menuju Pemilu Inklusi 2024

Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas dan Narasumber Mentoring Literasi Pemilu Inklusi Sikka)

 

Uniknya, meskipun pihak pengelola Home Stay sudah menyiapkan ruang khusus untuk kegiatan pendalaman penulisan feature dan opini, tetapi pihak penyelenggara dan narasumber, serta utusan JW Pensil yang menjadi peserta kegiatan itu secara spontan langsung duduk melingkari satu-satunya Meja Bundar yang berlokasi atau ditempatkan di bagian salah satu pojok bagian utara Ruang Pertemuan di Home Stay ini.

Letak Meja Bundar yang terbuat dari tripleks dengan ketebalan 18 sentimeter dan berdiameter 120 cm dengan bahan kayu lapis dengan campuran serbuk untuk pemadat sangat strategis_ pada poros terbuka tempat di mana angin dengan leluasa masuk ke dalam ruangan. Tak hanya menjadi jalau utama embusan angin, dekat meja bunda ini juga dipasang dua buah kipas angin yang selalu menyupai udara buatan yang
menyejukkan peserta kegiatan ini.

Melihat animo peserta kegiatan yang begitu antusias yang duduk melingkari Meja Bundar itu dan memilih meja sebagai pusat kegiatan literasi ini, maka salah seorang peserta menyeletuk “Ini Konferensi Meja Bunda (KMB) ala JW Pensil Sikka.” Mendengar ocehan salah seorang peserta itu, saya pun teringat akan Konferensi Meja Bundar yang menjadi salah satu momen sejarah perjalanan bangsa ini.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More