Komunitas Katolik Santo Laurensius Parung Panjang Gandeng Kementerian HAM dan MUI Gelar Bukber dan Berbagi Santunan

Ket. foto | Tokoh Lintas Agama di Parung Panjang dalam buka puasa bersama (23/3/2025).

Ketua Komunitas Katolik Santo Laurensius Parung Panjang Doktor Frederikus Fios dalam sambutannya membidik tanggung jawab sosial dan empati masyarakat Katolik Parung Panjang terhadap saudara-saudari Umat Muslim yang sedang  menjalankan ibadat puasa. “Kegiatan bukber dan berbagai seperti ini kita lakukan secara rutin setiap tahun di Parung Panjang untuk saudara-saudari Umat Islam. Kita lakukan sejak tahun 2018 setiap tahun hingga 2025 dan Selanjutnya ke depan. Hal ini karena suatu Dasar pemikiran bahwa Umat Katolik sebagai bagian dari pluralisme Parung Panjang merasa terpanggil untuk  untuk merawat keanekaragaman Kecamatan Parung Panjang Panjang,” jelas Doktor Fios.

“Sebagai bagian dari komunitas yang hidup dalam keberagaman, Komunitas Katolik memiliki suatu cita-cita dan harapan besar agar persaudaraan antara Katolik dan Islam terus tumbuh dan semakin langgeng. Semoga acara Bukber dan Santunan menjadi langkah nyata untuk saling memahami, saling menghormati, berkolaborasi dan bersinergi terus untuk bersama-sama merawat harmoni yang indah di tengah realitas keberagaman Parung Panjang”.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More