Komisi KPKC dan Migran Perantau Keuskupan Maumere Perkuat Jejaring Berantas Perdagangan Orang Mulai dari Komunitas Basis Gerejani

Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas.com & Florespos.net dan Anggota Komsos KUM)

Komisi KPKC dan Migran Perantau Keuskupan Maumere Perkuat Jejaring Berantas Perdagangan Orang Mulai Dari Komunitas Basis Gerejani
Kadis Nakertrans Kabupaten Sikka Valerianus Samador (berdiri depan) sedang membawakan materi arah kebijakan penanganan tenaga kerja dalam lokakarya bertajuk “Mari Bersama BerantasPerdagangan Orang” di Kherubim Center Hall (KCH) Jalan Soekarno Hatta Maumere, Jumat (19/5/2023).  Foto Wall Abulat

 

Data Human Trafficking

Sementara Ibu Heny Hungan pada kesempatan ini  menjelaskan bahwa TRUK Maumere selama periode 2000-2021 menangani  622 korban human trafficking dengan rincian  umum 586 dan PUB 36 orang.

Ibu Heny pada kesempatan ini menyebut secara rinci data human trafficking di Indonesia yang mengacu pada data yang dikeluarkan beberapa lembaga.

Diakuinya, seturut  data Lembaga Perlindungan Saksi Korban  (LPSK)  pada tahun  2021  ada  210  korban dengan rincian  135 perempuan dan  57 laki-laki. Sementara seturut Data Gugus Tugas  Pencegahan dan Penanganan  (GTPP) TPPO 2015-2019 diketahui jumlah korban ada  2.648  dengan rincuan 2.319 perempuan, dan 329 laki-laki. Sedangkan  Data Komisi  Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)  Tahun 2020, ada 234 anak korban Perdagangan Orang dan  di tahun 2021 (Januari-April) ada 35  anak.

BACA JUGA:
Gibran Diusung PDIP Maju di Pemilihan Wali Kota Solo
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More