Komisi KPKC dan Migran Perantau Keuskupan Maumere Perkuat Jejaring Berantas Perdagangan Orang Mulai dari Komunitas Basis Gerejani

Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas.com & Florespos.net dan Anggota Komsos KUM)

Rekomendasi yang dihasilkan ini tak terlepas adanya dinamika positif dan masukan dari peserta dalam sesi diskusi yang antara lain disampaikan utusan dari setiap paroki di antaranya Aleksius Armanjaya; John Gobang; Bonefasius Poi, Agustinus OL dan Wilhelmus N.L. Koten  dari Paroki Bolawolon;  Welly B. dari Paroki Katedral Santo Yosef Maumere, dan beberapa utusan paroki lainnya.Peserta sangat antusias mendukung upaya-upaya konkret atasi dan cegah human trafficking mulai dari tingkat KBG.

Komisi KPKC dan Migran Perantau Keuskupan Maumere Perkuat Jejaring Berantas Perdagangan Orang Mulai Dari Komunitas Basis Gerejani
Rektor IFTK Ledalero RP. Dr. Otto Gusti Madung, SVD  (kiri depan) sedang mendengarkan masukan dari RD. Vinsensius Ferer Mere (berdiri) dalam diskusi soal masalah human trafficking dalam lokakarya bertema “Mari Bersama BerantasPerdagangan Orang” di Kherubim Center Hall (KCH) Jalan Soekarno Hatta Maumere, Jumat (19/5/2023).  Foto Wall Abulat

 

Bersatu Cegah TPPO

Ketua Komisi Migran Perantau Keuskupan Maumere (KUM), RD. Vinsensius Ferer Mere  yang membahas “Teologi Migran Perantau dan TPPO” selain menjelaskan pendasaran biblis terkait migran, juga pastor Paroki Habi ini mengajak semua elemen umat KUM untuk bersatu hati mencegah dan mengatasi TPPO.

BACA JUGA:
Subvarian Omicron Terdeteksi, Jokowi Imbau Masyarakat Waspada
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More