Komisi KPKC dan Migran Perantau Keuskupan Maumere Perkuat Jejaring Berantas Perdagangan Orang Mulai dari Komunitas Basis Gerejani

Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas.com & Florespos.net dan Anggota Komsos KUM)

Tampil empat nara sumber dalam Lokakarya ini yakni Sekretaris Tim Relawan Untuk Kemanusiaan (TRUK) Maumere Ibu Maria Hendrika Hungan, Pemerhati dan Pegiat HAM yang juga Rektor IFTK Ledalero, RP.  Dr. Otto Gusti Ndegong Madung, SVD yang membahas materi tentang Hak Asasi Manusia (HAM);  Ketua Biro Migran Perantau KUM, RD. Vinsensius Ferer Mere  yang membahas “Teologi Migran Perantau dan TPPO”;  dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten  Sikka Valerianus Samador yang membahas “Upaya Pencegahan TPPO”.

Media ini  mencatat, dalam lokakaya ini, peserta antara lain merekomendasikan beberapa hal di antaranya pentingnya sosialisasi terkait human trafficking hingga ke paroki-paroki bila perlu sampai di Tingkat KBG atau lingkungan, penting dilakukan pertemuan reguler antar para pihak yang terlibat dalam pencegahan dan advokasi perdangangan orang, termasuk dengan pemerintah dan struktura gereja, dan pentingnya buat grup medsos yang secara berkesimbungan menginformasikan kondisi riil pekerja migrant di setiap Paroki.

BACA JUGA:
Raih 277 Suara Elektoral, Trump Dipastikan Menang, Ucapan Selamat Mulai Mengalir
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More