Kominfo Ajak Semua Elemen Bangsa Sukseskan Pemilu Damai
Ia mengapresiasi masyarakat yang semakin dewasa dengan pengalaman dua kali Pemilu sebelumnya nyaris membelah bangsa.
“Kita bersyukur kali ini, kelihatannya politik identitas tidak lagi wacana dominan dalam Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif,” tukasnya.
“Perbedaan pertama tidak mengeksploitasi politik identitas, tapi isu yang tampil lebih ke black campaign menggunakan berbagai macam medium,” tuturnya.
Nezar menambahkan, salah satu hal baru dalam isu malinformasi dan misinformasi tahun ini adalah penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Teknologi ini dapat menghasilkan konten palsu yang lebih sulit dibedakan dengan sekali pandang.
Contohnya Deepfake, yaitu teknik manipulasi gambar atau video yang dapat mengubah wajah, suara, atau gerak seseorang dengan menggunakan AI.
“Itu menjadi hal baru dalam hoaks tahun ini. Ini bukan hanya di Indonesia saja, sejak generative AI muncul, beberapa negara sudah menggunakannya,” kata dia.
“Tidak hanya pemilu, tetapi juga untuk menyebarkan misinformasi dalam kesehatan dan ilmu pengetahuan,” paparnya.