
Kole Beo: Meniti Keindahan Pesona Alam Manggarai Raya dalam Bidikan Literasi Melawat ke Barat
Laporan Walburgus Abulat (Jurnalis, Kolumnis & Penulis Buku)

Aroma budaya Pante Raping dan Kokor Minse seperti ini sangat terasa tatkala saya melawat ke Barat melalui Golo Welu-Dahang-Bombong-Lambur-Leda-Nao-Hawe-Wae Pitak-Tueng-Se’ang-Golo Gonggo- Ndiuk-Golo Lewe-Weri-Kake-Puing-Kompol-Ghelung dan Noa pada Kamis 7 Desember 2023.
Pada sepanjang jalur ini, terlihat ada orang melakukan aktivitas mengolah air nira menjadi gula merah. Ada pun tahapan proses yang mereka lakukan di antaranya pante tuak atau pante raping atau mengolah bunga pohon enau dengan cara memukul dengan kayu tertentu untuk jangka waktu tertentu sehingga menghasilkan tirisan air enau yang ditampung dalam wadah khusus terbuat dari bambu.
Untuk mengolah ini, warga membuat tangga, lalu si pengolah memanjat pohon enau pada bunga tertentu yang dinilai bisa menghasilkan air nira.