
Kole Beo: Meniti Keindahan Pesona Alam Manggarai Raya dalam Bidikan Literasi Melawat ke Barat
Laporan Walburgus Abulat (Jurnalis, Kolumnis & Penulis Buku)
Cerita keindahan lawatan ke arah barat ini tentu semakin dimaknai tatkala kami juga merajut aneka keindahan lainnya yang kami timba dan alami selama berada di Kota Dingin Ruteng sejak tanggal 7 hingga tanggal 9 Desember 2023.
Di Kota Dingin Ruteng, kami menikmati Kompiang Longa (ole-ole khas Manggarai) yang pertama kali dikelola oleh Toko Tarsan yang berlokasi di Jalan Katedral Ruteng sejak era 70-an.
Di sana kami bisa mendapatkan aneka olahan makanan ringan khas Manggarai selain Kompiang Longa, ada juga aneka jenis kue seperti onde, nasi wajik, bolu kukus, pa, cucur, putu ayu, roti gorengm dadar, serabe, lapis, sakura, risoles, dan keronocong.
Tampak di Toko kulier bersejarah ini terlihat pemilik toko Haryanto yang dibantu dua pelayan Nona Satyn dan Efra melayani setiap pembeli termasuk penulis dengan hati tulus.
Tak jauh dari Toko Tarsan, terlihat keindahan Katedral Lama yang dilatari keindahan panorama Pegunungan Mandosawu dengan puncak tertingginya Ranaka, dan keindahan Katedral Baru yang berdiri megah dan kokoh sekitar 150 meter arah Selatan Timur Laut dari Gereja Ketedral Lama.