Kolaborasi Gerakan Pemuda Katolik Sebagai Agen Moderasi Beragama Dan Akselerasi Memperkuat Ekonomi Kader
Oleh: Atanasius Dula, S.A.P,
Menyambut tahun toleransi ini, Pemuda Katolik secara Nasional yang berjanji sebagai pendukung hari-hari depan Gereja dan negara, memiliki tanggung jawab, tugas dan kewajiban sebagai Agen Moderasi Beragama, sebagaimana termaktub dalam salah satu butir tujuan organisasi, yakni…“menjadi pelopor dan penggalang kehidupan yang rukun, damai penuh kasih, toleransi sejati dan kerjasama positif antar umat Katolik maupun dengan umat yang beragama/kepercayaan lain, terutama dengan generasi muda pada umumnya”.
Menjadi Agen Moderasi Beragama adalah usaha kreatif untuk mengembangkan suatu sikap keberagamaan di tengah pelbagai desakan ketegangan (constrains), seperti klaim kebenaran absolut dan subjektivitas, interpretasi literal dan penolakan yang arogan atas ajaran agama, juga radikalisme dan sekularisme. Untuk itu, komitmen Pemuda Katolik yang siap menjadi Agen Moderasi Beragama, merupakan sense sekaligus point of urgency, wujud konkrit ikhtiar kolektif komponen anak bangsa, untuk mempertahankan, memelihara, dan menguatkan sendi-sendi kehidupan berbangsa yang merupakan kekayaan dan jati diri bangsa Indonesia di tahun toleransi ini.