Kolaborasi Gerakan Pemuda Katolik  Sebagai Agen Moderasi Beragama Dan Akselerasi Memperkuat Ekonomi Kader

Oleh: Atanasius Dula, S.A.P,  

Kesadaran organisatoris itu kemudian menjadi starting poin untuk menetapkan langkah selanjutnya yang harus digesa. Melalui Grand Design Gerakan Nasional Pemuda Katolik, kita memperoleh gambaran bahwa upaya untuk membangun Konsolidasi Organisasi Berbasis Potensi dan Sumber Daya Kader, dimulai dengan proses clustering potensi dan sumber daya kader.  Seluruh kader dari level termuda dan terbasis hingga alumni akan dikelompokan berdasarkan potensi minat serta kesiapan kompetensi.

Kolaborasi strurktur dan potensi kader ini dilatar belakangi oleh sebuah kesadaran akan potensi unit struktural di seluruh provinsi dan kabupaten kota se Indonesia, yang seharusnya bisa berdampak positif untuk mendukung jejaring bisnis kader di semua sector. Tujuan dari upaya ini adalah dengan mendorong setiap cabang dan komisariat daerah menjadi unit produksi dan pemasaran dalam kolaborasi jejaring bisnis kader.

Beberapa cluster yang sudah nampak dari penyebaran kader sementara ini antara lain: Profesional, Politisi, Jabatan publik, ASN, Pelaku UMKM dan Industri Kreatif, Wiraswasta, Akademisi, Jurnalis, BUMN/BUMD. Clustering ini akan mempermudah mesin organisasi melakukan pemetaan kader dalam rangka distribusi dan konsolidasi jejaring sebagai bagian integral dari pembanguan dan penguatan etalase politik Katolik daan etalase politik konsolidasi.

BACA JUGA:
Tergantung Pada "Kampung"
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More