DI MEDIA sosial Facebook beberapa waktu lalu, beredar sebuah video bernuansa SARA di dunia pendidikan. Video ini berdurasi 15 menit 24 detik. Lokasi peristiwanya ada di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2, Kota Padang, Sumatera Barat.
Dan pengungah video tersebut adalah pihak yang menjadi korban dari peristiwa ini, yakni Eliana Hia (EH). Ia kemudian mengutarakan kegundahan dengan menulis di akun media sosialnya. “Lagi di sekolah SMK Negeri 2 Padang, saya dipanggil karena anak saya tidak pakai jilbab. Kita tunggu saja hasil akhirnya. Saya mohon didoakan ya.”
Peristiwa ini dikecam oleh berbagai kalangan. Termasuk Manteri Pendidikan dan Kebudayaan kita, Nadiem Makarim. Kita juga pasti mengecamnya. Kok masih ada lembaga pendidikan yang berpola seperti ini?
Di saat banyak sekolah giat untuk keluar dari ketertinggalan banyak hal, ternyata masih ada yang sibuk mengurus hal-hal receh. Dan itu terjadi di sekolah pemerintah yang sudah memiliki regulasi jelas. Dan berdasarkan informasi dari beberapa media online nasional, peristiwa ini berakhir pada permintaan maaf dari pihak sekolah.