Kodam XVIII/Kasuari Dikunjungi Basarnas
Selanjutnya dengan mengajak instansi lain dan komponen masyarakat terkait sambil melatih kemampuan mereka, sehingga masing-masing unsur/pihak menjadi paham posisi dan perannya atau dengan kata lain, mereka menjadi jelas tentang ‘siapa berbuat apa’.
“Seperti instansi BMKG, BPBD Provinsi dan Kabupaten, Pemadam Kebakaran, PMI, ORARI, RAPI, dan adik-adik Pramuka, serta organisasi pemuda lainnya. Tidak hanya itu, saling sharing (berbagi) dan mengisi kekurangan Alut (alat utama) darat, laut, baik kendaraan, kapal laut, perahu karet, dan lain-lain dalam rangka mengatasi bencana gempa, kecelakaan laut, dan sebagainya. Karena kita di Papua Barat ini, dukungan masih terbatas sehingga kita akan saling menutupi,” ucapnya.
“Melaksanakan tugas OMSP (Operasi Militer Selain Perang) dalam menanggulangi bencana alam sebagai suatu bentuk aksi kemanusiaan yang dilakukan TNI, dan hal ini juga menjadi tugas Basarnas. Untuk itu, melalui komunikasi dan koordinasi yang baik antara TNI, dalam hal ini TNI AD, khususnya Kodam XVIII/Kasuari dan Basarnas Manokwari, akan dapat mewujudkan komitmen, kekompakkan, dan sinergitas dalam mewujudkan keberhasilan pelaksanaan tugas di wilayah Provinsi Papua Barat,” tutup Pangdam (pb-9)