Kita adalah Keluarga

Oleh Dionisus Ngeta (Koordinator Program Panti Santa Dymphna Maumere)

Dalam sesi dialog/tanya jawab, para siswa menanyakan tentang bagaimana penanganan difabel mental dan bagaimana difabel mental ada di Panti Santa Dymphna. Dijelaskan bahwa ada beberapa pendekatan penanganan difabel mental di panti Santa Dymphna.

Pertama, pendekatan psikospiritual. Pendekatan psikospiritual merupakan penanganan rehabilitasi kesehatan mental disabilitas dengan berbagai kegiatan rohani seperti doa, novena dan merayakan ekaristi bersama. Kekuatan spiritual dapat menopang kelemahan mental-kejiwaan ODGJ.

Kita adalah Keluarga
Panti Santa Dymphna Maumere Dikunjungi Para Siswa UPH College, Yayasan Pendidikan Pelita Harapan, Tangerang, Banten Jakarta, Jumat (25 Nopember 2022). Foto: Dionisius Ngeta.

 

Kedua, pendekatan psikologi. Kegiatan-kegiatan terapi psikologi dilakukan setiap hari sesuai jadwal. Terapi motorik kasar dan terapi motorik halus untuk ODGJ merupakan kegiatan yang difasilitasi/didampingi oleh tenaga psikologi dan perawat panti.

BACA JUGA:
Tiga Pemuda Asal NTT DiKriminalisasi, Kapolres Jakarta Selatan Terancam Dipecat
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More