Kisruh Vaksin Nusantara, Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Lakalena Nilai BPOM Main Politik
Sekadar informasi, DPR gerah dengan sikap BPOM yang belum memberikan izin klinis tahap 2 Vaksin Nusantara. Padahal, Peneliti Vaksin Nusantara telah melakukan perbaikan-perbaikan yang diminta BPOM. Karena sikapnya yang ulur memberikan izin klinis, PBOM mendapat sorotan keras dari DPR. Namun, BPOM merasa dizalimi dengan sorotan itu.
Melki mengatakan, dirinya merasa aneh dengan sikap BPOM yang malah seolah-olah dizalimi tekait perizinan Vaksin Nusantara. Dan diperparah dengan adanya dukungan dari tokoh-tokoh itu. “Seolah-olah mendukung BPOM bahwa mereka dizalimi, kan ini enggak benar. Kan ini aneh, jadi lembaga negara mengumpulkan para tokoh hanya mendukung dia, membela hal-hal yang sudah kita bongkar,” ungkapnya.
DPR, lanjut politisi asal NTT ini, memang lembaga politik yang memiliki putusan dan sikap politik. Dirinya menyebut, pihaknya dalam hal ini Komisi IX yang mendukung proses pembuatan Vaksin Nusantara agar dilanjutkan, karena sudah diuji dan diperdebatkan saat rapat di DPR.